Sebelum semua terjadi
Mungkit tak perlu
menarik lebih jauh kronologi kisah ini mungkin sekitar satu tahun yang
lalu, semua terjadi dengan motif balas dendam awalnya
Awal
masuk perkuliahan suasana baru telah datang dihadapanku, sebelum kuliah
dimulai diadakan suatu meet up kecil kecilan yang merupakan titik awal
motif revenge ini
Backsoundnya beb monggo
Berhubung aku mencoba mulai "nakal"
ya itu awalku mencoba mendua dengan pengalaman
percintaanku yang ala kadarnya namun kucoba tuk memulai
Berawal
dengan saling balas pesan dengan sosok wanita yang belum pernah aku
kenal sebelumnya, ketemu pun tak pernah
sampai aku mencoba memberanikan
diri memberi tumpangan untuk mengikuti meet up yg dilakukan oleh
segelintir remaja yang merupakan sejurusan dengan ku
Awal
yang mulus dan tak ada hamatan sedikitpun waktu itu
hubunganpun berlanjut sampai status yang lebih
tinggi, ya aku akui dia memang pacarku waktu itu,
dan aku sudah
mengingkari janji yang kubuat bersama ria ,karena sakit hati ku terhadap ria waktu itu
Pada
titik dimana rasa ibaku terhadap ria mulai muncul, tak sadar aku
mengucapkan kata kata yang mungkin bodoh bagi kalian semua
jujur aku
belum pernah selingkuh sebelumnya. kata kata yang aku anggap sepele
namun menghancurkan semuanya, begitu mudah keluar dari mulut sampah ini
"Ri~"
"Aku selingkuh"
"Maaf"
Ya
cuma orang bodoh yang ngaku kalo dia selingkuh, aku salah satunya , aku
tak memikirkan apa akibat dari perkataan itu. Yang aku tau jujur lebih
baik daripada mendusta yang semakit berlarut
Aku disana
tak memikirkan pemirian kedua wanita yang memang wajtu itu adalah
milikku namun setelah semua terjadi aku mendapat pelajaran yang
terpenting
Jangan selingkuh ? Bukan itu,namun
pelajaran yang aku ambil ialah berkata jujur, jujur adalah sikap yang
harus di ambil waktu kalian menghadapi semua keadaan tak peduli apa yang
kalian akan hadapi
Setelah semuanya, keduanya
pergi dariku, namun keadaan semakin memburuk setelah ria memakinya, aku
tak habis pikir, aku kira akan semudah yang aku pikirkan, namun rasa
kesal ria melebihi perkiraanku
Aku tau kata
kata ria yang terlontarkan terhadapnya waktu itu dan aku mencoba untuk menenangkan
ria dan mencoba menegarkan yang satunya, bukan urusan simple yang cuma
berkata semua selesai, penuh emosi yang harus aku kuras
"Tolong
hentikan cacian yang kamu keluarkan dalam mulum indahmu"
"bukannya kamu
malaikat kecilku yang selalu menenangkan hatiku dikala gundah gulana
dengan lantunan indah kata katamu?"
Kataku untuk mencoba menenangkan ria
"Maafkan
aku"
"aku akan mencoba menghentikan ria dalam kata katanya yang menusuk
hati mu"
" aku tau aku salah beri aku kesempatan untuk membuatmu terhindar
dari masalah ini"
kataku semabari menengangkan yang satunya
Dengan penuh susah payah
akhirnya semua berakhir, namun bukan berarti semua selesai, masih ada
rasa sakit yang dipendam keduanya, ya bukan cuma mereka, akupun merasakannya
bagaimana jahatnya aku didepannya waktu tahu jika maksudku hanya untuk balas dendam
dan bagaimana brengseknya aku yang sudah lama dipercaya oleh ria yang dengan mudahnya aku ingkari
Dari
waktu itu sampai sekarang aku trauma untuk mencoba membuka hati dan
rasa ramahku, senyumku dan suasana hangat ketika berhadapan dengan semua
orang berasa tak penting
Cukup tatapan kosong dan kehidupan suram
yang aku pilih saat itu
hampir 1 windu aku habiskan dengan keseharian
yang merusak masa depanku . Maaf tak aku jabarin karna ini memang kurang
lebih seperti win di film hormones dalam season 2
filmnya gausah di cari, aku aja baru sampe seasen 3, itu juga masih awal awal
Comments
Post a Comment